Naruto Versus Boruto Mana yang Lebih Baik
Sumber: Pinterest Uzumaki Boruto

3 Oktober 2022 kemarin, Naruto resmi berulang tahun yang ke-20.

Pada momen sakral ini, Studio Pierrot meluncurkan video spesial yang menggambarkan perjalanan Naruto dari kecil hingga menjadi pahlawan di Perang Dunia Shinobi ke-4.

Video yang dirilis di Youtube tersebut sukses menjadi trending serta menjadi buah bibir fans Naruto di mana-mana.

Efek visual yang lebih tajam, serta sudut pandang yang lebih baru menjadikan banyak fans Naruto yang berdecak kagum dengan video tersebut.

Kamu bisa merasakan sendiri momen-momen epic pada episode terdahulu dibawakan menjadi lebih epic lagi di video ini.


Dan dari video ini, banyak yang mulai menginginkan untuk Naruto kembali ditayangkan dengan efek visual yang sama pada video tersebut.

Bahkan permintaan ini mengalahkan euforia dari anime lanjutan kisah Naruto sendiri yakni Boruto: Naruto Next Generations.

Yaps, bagi fans Naruto sejati, Boruto tidak lain hanyalah "aib" dari Studio Pierrot. Ada banyak alasan mengapa fans Naruto berpikir seperti itu.

Salah satunya adalah banyaknya karakter-karakter yang ada di Naruto yang dulu amat kuat dan berkarakter menjadi cringe, lemah, dan bapuk di anime Boruto.

Sebut saja, Sasuke yang di serial Naruto sangat badass, tapi si Boruto dikit-dikit kehabisan chakra karena kebanyakan menggunakan Rinnegan. 

Padahal di Naruto dia bisa mengambil chakra 9 bijuu menggunakan mode Perfect Susanoo.

Belum lagi Rinnegan yang di serial Naruto menjadi mata terkuat, bisa mengendalikan 9 bijuu, hanya digunakan Sasuke untuk pindah-pindah teleport saja.

Naruto yang dibikin terlalu sibuk karena menjadi Hokage, padahal 5 negara shinobi sudah aman-aman saja. Tidak ada ancaman berarti setelah Perang Dunia Shinobi ke-4 selesai.

Dari episode 1 sampai dengan episode 30 atau 50, praktis kisah yang diangkat hanyalah drama seorang anak yakni Boruto yang kurang mendapatkan perhatian dari Naruto.

Drama ini memang telah berakhir, dan sekarang lanjut pada kisah Boruto yang sebenarnya.

Serial Boruto sendiri mengisahkan tentang Boruto yang terkena karma dari keturunan Otsutsuki, meskipun kisahnya agak maksa, karena di Naruto sendiri tidak detail benang merah yang menceritakan adanya kemungkinan seorang ninja terkena segel karma.

Cukup seru, tapi tak bisa dipungkiri bahwa anime ini besar berkat nama besar Bapaknya Boruto yakni Uzumaki Naruto.

Yaps, dapat dilihat dari banyaknya episode Boruto yang trending karena adanya sosok Bapak.

Banyak yang bilang bahwa anime ini adalah anime yang gak bisa apa-apa kalau gak digendong oleh bapaknya.

Tapi, ya sudahlah ya. Di sini Min Jesinnews bukan ingin fokus untuk mengejek Boruto, tapi fokus mencari tahu mengapa Naruto begitu disukai ketimbang Boruto?.

Hasil penelusuran Min Jesinnews ini membuahkan hasil, dan ada 6 alasan yang menurut Min Jesinnews menjadikan Naruto akan tetap lebih baik ketimbang Boruto. 

6 alasan tersebut adalah;

Mengapa Naruto Begitu Disukai Ketimbang Boruto?


1. Pendalaman Karakter yang Lebih Terasa


Pendalaman Karakter yang Lebih Terasa
Sumber: Pinterest Syd

Yang pertama adalah pendalaman karakter yang begitu terasa.

Yaps, di Naruto setiap karakter memiliki sifat yang berbeda-beda yang semuanya sangat khas.

Begitu memorable dan juga sangat ikonik.

Sebut saja salah satunya adalah Shino Aburame. Sosok ninja dari klan Aburame ini memang terkenal dengan sifatnya yang membosankan, penyendiri, dan tidak suka banyak berbicara.

Bahkan untuk dapat melihat bentukkan mulutnya saja sudah sama susahnya dengan karakter cool lainnya yakni Kakashi Hatake.

Di Boruto?. 


Karakter ini berubah 180* menjadi sosok guru yang ceria, banyak berbicara, dan bahkan menjadi sosok yang sangat lemah.

Min Jesinnews, sebagai fans berat dari Shino Aburame, dan suka menggunakan karakter ini di game Ultimate Ninja 5 merasa sangat-sangat kecewa.

Bagaimana mungkin sosok ini cepat berganti karakter setelah di Perang Dunia Shinobi ke-4 tampil cukup epic?.

Ia bahkan hanya menjadi bulan-bulanan murid nakal di akademi ninja.

Itu satu. Lalu berikutnya mari bicarakan tentang tim 7 di era Naruto, dan juga tim 7 di era Boruto.

Betapa epicnya tim 7 di era Naruto, dan setiap karakter memiliki karakter yang begitu dalam.

Team 7 (Kakashi)
Sumber: Naruto.fandom.com
  • Naruto yang bodoh, tetapi memiliki kekuatan besar yang terpendam.
  • Sasuke yang cool, pendiam, kuat, dan juga tidak mudah ditebak.
  • Sakuran dengan sifat lemah lembut dan juga penyayang, meski terkadang omongannya gak bisa direm.
Di Boruto?, praktis tidak ada karakter-karakter tersebut yang menurun sedikitpun. Penambahan karakter Mitsuki juga terasa amat aneh karena beliau ini terkesan manutan sama Boruto.

Walau sempat melarikan diri ke Iwagakure tapi arc pelarian ini pada akhirnya tetap B aja.

Proses pengejaran yang dilakukan oleh Boruto dan kawan-kawannya hanya berjalan biasa saja, dan sosok villain pun gagal membawa teror untuk sisi penonton.

Ya, meskipun terkesan buat nostalgia fans Naruto akan arc pengejaran Sasuke, jelas arc yang ada di Boruto ini B aja.

Dan menurut Min Jesinnews terlalu maksa karena motivasi Mitsuki yang kurang alias ngapain sih kabur dari Konoha?. 

Mau jadi lebih kuat? kan Bapak/Ibumu kan Orochimaru, Ninja Jenius dari Konoha.

2. Proses Peningkatan Kekuatan Karakter yang Tergambarkan dengan Baik


Naruto Belajar Rasengan
Sumber: Naruto.fandom.com

Kedua adalah proses peningkatan kekuatan karakter yang tergambarkan dengan baik. Kamu tentunya masih ingat dengan kisah Naruto berlatih Rasengan, sampai 2 minggu lamanya. CMIIW

Proses Naruto tersebut benar-benar membawa emosi mendalam bagi penonton. Seolah-olah kita ingin Naruto segera menguasainya.

Mulai dari mempelajari Bola Air, yang kemudian Naruto dapatkan petunjuk dari seekor kucing. Bola angin, yang sampai tangan Naruto kaku dan kesakitan.

Naruto yang belajar memanggil Kuchiyose pertamanya, yakni Gamabunta yang berawal dari seekor cebong dulu, hingga akhirnya bisa memanggil Gamabunta setelah terdesak kematian.

Belum lagi kalau berbicara tentang porsi latihannya Rock Lee.

Semua penonton Naruto pasti sangat merasa sedih dengan kisah Rock Lee yang ingin menjadi Ninja Hebat meski hanya menguasai Taijutsu saja.

Di Boruto?. praktis feel yang dirasakan begitu kurang.

Semua karakter yang ada di Boruto diceritakan sudah OP dari lahir.

Bahkan feel Boruto mempelajari Kuchiyose pertamanya, yakni Garaga tidak begitu terasa sama sekali.

Boruto bahkan sudah menguasai 3 elemen dasar ninja, Petir, Angin, dan Air.

Lucunya lagi, 3 pil klan Akimichi yang di era Naruto begitu sakral sebagai penambah kekuatan Chouji, di Boruto hanya dijadikan sebagai obat pelangsing saja oleh anaknya Choco Akimichi.

3. World Building yang Begitu Keren


Naruto World Building Map
Sumber: Pinterest Devianart.com

Untuk yang satu ini jelas, Naruto adalah pemenangnya.

Selain karena Boruto adalah serial anime yang hanya melanjutkan kisah Bapaknya, dan venue yang digunakan praktis hanya 5 negara shinobi yang sama, juga tidak ada peta lain yang dikembangkan di era Boruto.

Peta bulan?, entahlah.

Satu-satunya hal maju yang patut diapresiasi adalah perkembangan teknologi di dunia ninja.

Jika dulu di Naruto, kita harus berlari sekitar 3 hari untuk sampai Desa Sunagakure, maka di Boruto kita bisa sampai ke sana dengan kereta api.

Meskipun hal ini sebenarnya menghilangkan kesan Ninja itu sendiri.

Di Naruto kita bahkan merasakan betapa bangganya menghafal nama-nama desa, klan, negara serta nama-nama pemimpin di tiap 5 negara.

4. Sosok Villain yang Mampu Mengundang Emosi Mendalam Penonton


Villain yang Mampu Membawa Emosi Penonton
Sumber: Pinterest Devianart.com

Keempat adalah sosok villain yang mampu mengundang emosi penonton begitu mendalam.

Bahkan kita sempat mengira bahwa Itachi adalah sosok Villain jahat, yang pada akhirnya terkuak lah bahwa dia adalah sosok Anti Hero.

Di era Naruto kecil, kita bahkan sampai ingin membanting televisi ketika bertemu sosok jahat Orochimaru.

Kita bakal mengira bahwa sosok inilah villain terbesar di Naruto.

Sampai pada akhirnya, Sasuke berhasil mengalahkannya dengan mudah di era Shippuden. Era Shippuden lebih gila lagi.

Satu per satu kita diajak untuk berkenalan dengan anggota-anggota Akatsuki yang memiliki kemampuan istimewa.

Mulai dari Deidara, Sasori, Hidan, Kakuzu, Itachi, Kisame, hingga Pain dan juga Obito.

Proses perkenalan anggota yang baik dan tidak terkesan buru-buru ini memang sangatlah epic.

Dulu ketika sosok Hidan muncul,kita bertanya-tanya bagaimana caranya mengalahkan seseorang yang punya kemampuan tidak bisa mati, apalagi dia ada sosok Kakuzu.

Semua teka-teki kemudian terjawab berkat otak cerdas Shikamaru.

Ketika Pain muncul, banyak dari fans Naruto yang sampai merinding mendengar penggambaran pain yang begitu kuat.

Belum lagi setelah Pain berhasil membunuh Jiraiya, Kakashi, dan memporak porandakan Konoha hanya dengan Shinra Tensei.

Di Boruto?.

Pengenalan villain yang ada terkesan buru-buru, dan bahkan langsung ke induk bosnya. Mulai dari munculnya Momoshiki sampai dengan sosok Isshiki Otsuki.

Sosok-sosok ini kurang mendapatkan penggambaran yang begitu dalam, dan sama sekali tidak mengundang emosi.

Bandingkan dengan Sosok Deidara, Sasori, Hidan, Kakuzu yang berhasil memancing emosi penonton.

Yang bahkan mereka bukanlah sosok sentral dalam berdirinya Akatsuki.

5. Original Soundtrack yang Mudah Diingat

   

Kelima adalah original soundtrack yang begitu mudah diingat bahkan dihafal, meskipun hanya sepenggal kata saja, atau bahkan gremengan.

Mari dengar lagu-lagu soundtrack Naruto ini di atas. Bahkan semua soundtrack opening dan juga ending, semuanya enak didengar.

Saingannya di Big 3 Anime, yakni One Piece dan Bleach, menurut Min Jesinnews belum bisa menandingi kesuksesan Naruto untuk sisi soundtrack ini.

Terlebih lagi jika dibandingkan dengan Boruto..

6. Scene Opening dan Ending yang Vibesnya Dapat Banget


Scene Opening dan Ending yang Vibesnya Dapat Banget
Sumber: Pinterest Eliet Urie
.
Terakhir adalah scene opening dan juga eding yang vibesnya dapat banget. Apalagi saat ending dengan soundtrack Wind - Akeboshi.

Pemilihan lagu yang tepat dan juga scene yang mengundang tangis tentunya akan pernah mudah terlupakan. Min Jesinnews sendiri mengakui bahwa jika pengen nangis waktu kecil, lihat scene ini dulu.

Belum lagi scene di arc pengejaran Sasuke yang begitu dalam dan feelnya begitu mencekam.

Di Boruto, meh.

Inilah 6 alasan mengapa Naruto begitu disukai ketimbang Boruto. Tidak sepakat?, boleh berikan komentar kamu di bawah.

Salam Jesinnews, Salam Info Menarik & Menyenangkan.