Review Game Lengkap Traffic Rider
Sumber: Traffic Rider

Halo kembali lagi bersama dengan Min Nikunews.

Di sini Min Nikunews akan kembali mereview game untuk kamu semua.

Bukan game terbaru, melainkan game jadul. Game yang mungkin pertama kali kamu install ketika punya handphone dengan layar sentuh.

Meskipun sekarang sudah tidak banyak yang memainkannya, tapi game ini tetap menjadi favorit Min Nikunews.

Dimulai dari tahun 2016, saat Min Nikunews pertama kali punya handphone layar sentuh yang memadai, Samsung J5.

Sebelumnya sih Min Nikunews memang punya handphone layar sentuh, tapi Nokia Asha 310. Yang penyimpanannya gak sampai 1GB. Ehehe, ngenes banget ya.

Sekarang di handphone Redmi 9T, Min Nikunews kembali memainkan game ini lagi.

Adapun game yang bakal Min Nikunews review ini adalah game Traffic Rider.

Sebuah game yang rekomendasi banget buat kamu yang pengen merasakan atmosfer ngebut di jalan tanpa takut resiko kecelakaan berarti.

Terlebih di angkatan 98 yang saat itu banyak yang punya hobi menggeber motornya. Bahkan saat itu, seseorang dapat dikenali dari jenis motor yang dia kendarai.

“Ingat si Budi itu gak?”.

“Budi mana?”

“Budi yang naik motor Jupiter itu”.

“O iya iya”.

Sebenarnya di daerah Min Nikunews sebutnya sih bukan motor, tapi Honda. 

Ya, Budi naik Honda Jupiter”. Anehkan? Padahal Jupiter dari Yamaha, yang sejenis dengan Jupiter dari Honda sebenarnya adalah motor Revo.

Parahnya lagi, ada yang nyebut gini;

“Kamu naik apa ke sekolah?"

“Naik Honda Yamaha”.

Ngakak..Entah karena tingkatan brand awareness dari Honda sudah mencapai Top of Mind melebihi Yamaha atau gimana, tapi ini ngakak banget.

Orang Riau Sebut Motor Honda
Sumber: oto.detik.com

Padahal mah saat itu Yamaha di perlombaan kuda besi, MotoGP, masih ditukangi sama nama-nama besar seperti Jorge Lorenzo dan Sang Legenda, The Doctor, Valentino Rossi.

Nyesek banget ya kalau ingat MotoGP musim 2015. Justice for Rossi!!, Marquez is bull****!.

Selain dikenal dengan “kegiatan baik” yakni menggeber motor di jalan, angkatan 98 Min Nikunews juga dikenal sebagai angkatan yang hobi banget ngerombak motor.

Minimal sih, cat ulang atau air brush motor dengan desain yang disukai. Preteli stiker asli yang ada di motornya, lalu diberi desain air brush yang baru.

Baca Juga: Resep Ikan Gulai Patin Khas Riau

Mungkin saja sih mereka-mereka yang begini adalah hasil hobi yang tertular dari orang tuanya. Gak ada yang salah, namanya juga hobi.

Tanpa banyak cengkunek lagi, yuk simak baik-baik review ini ya!.

Traffic Rider


Traffic Rider adalah game balap tanpa akhir. 

Tidak ada lawan, karena game ini single player. Di sini kamu bisa merasakan bagaimana rasanya atmosfer mengebut di jalanan yang ramai.

Game Mode di Traffic Rider
Sumber: Traffic Rider

Mulai dari mengebut di jalan satu arah dan juga beda arah. Adapun Traffic Rider, menyediakan 4 game mode untuk playernya. Mode utama tentu saja adalah mode career.

Career

Career Game Mode
Sumber: Traffic Rider

Career adalah mode di mana player atau kamu disuruh untuk menyelesaikan misi di tiap lintasan yang ada. Adapun misinya yang diberikan beragam. Mulai dari;

  • Reach finish in time: Player diharuskan untuk bisa mencapai garis finish tepat pada waktunya. Semisal waktu yang ditentukan adalah 80s (detik), ya geber motor kamu secepatnya ke garis finish tanpa melewati batas waktu yang telah ditentukan.
  • Overtake cars: Berikutnya adalah overtake cars. Intinya player harus dapat menyalip mobil sepanjang lintasan. Ada dua jenis misi dari overtake ini, yakni misi mencapai jumlah overtake tertentu, atau mendapatkan jumlah overtake tertentu secara beruntun (combo).
  • Ride ..km in …seconds: Selanjutnya adalah ride ..km in … seconds. Artinya player harus bisa mencapai jarak tertentu pada waktu tertentu. Semisal gapailah 100 km dalam waktu 100 detik.

O iya di setiap level lintasan ini, tidak semua motor dapat digunakan.

Artinya kamu harus mendapatkan motor baru untuk bisa memulai misi di beberapa lintasan tertentu.

Kalau motor kamu power, handling, dan brakingnya tidak cukup, ya terpaksa harus beli motor baru, atau gunakan fitur upgrade motor.

Upgrade Motor
Sumber: Traffic Rider

Btw ini game pay to win banget ya.

Min Nikunews download versi modnya saja, jadi gak harus banyak bermain untuk dapatkan motor dengan power, handling, dan braking idaman. 

Soal braking sih, jarang dipake ya soalnya Min Nikunews jarang ngerem kalau main game ini, ehehe.

Terdapat 3 peta di game mode pertama ini. Adapun Min Nikunews baru sampai pada akhir dari map yang pertama.

Endless

Endless Game Mode
Sumber: Traffic Rider

Mode yang kedua adalah Endless atau tanpa batas.

Di sini player bisa sepuasnya menggeber motornya.

Di sini juga player bisa mengumpulkan pundi-pundi uang demi bisa membeli motor baru.

Game mode ini mengharuskan kamu sebagai player untuk menggeber motornya selama mungkin tanpa terjatuh sama sekali. Jika terjatuh maka game akan berakhir.

Tips untuk mendapatkan banyak uang di sini adalah lakukan banyak overtake combo.

Time Trial

Time Trial Game Mode
Sumber: Traffic Rider

Sedikit berbeda dengan endless, game mode ini mengharuskan kamu untuk bisa bertahan dan mendapatkan sebanyak mungkin poin selama 100 detik.

Jika dalam 100 detik tersebut kamu menabrak mobil, kamu tetap bisa melanjutkan permainan.

Selama waktunya masih ada, ya tetap bisa main.

Free Ride

Free Ride Game Mode
Sumber: Traffic Rider

Terakhir adalah Free Ride. Game mode ini ditujukan untuk player bisa melatih skill overtake atau salip menyalipnya. 

Kamu bisa atur frekuensi kepadatan traffic yang ada. Berbeda dengan Endless dan Time Trial, game mode ini tidak akan memberikan kamu poin/uang apapun.

Hal Menyebalkan dari Traffic Rider

Review Game Traffic Rider
Sumber: Traffic Rider

Sebenarnya ada banyak hal yang menyebalkan dari game ini.

Ya, selain karena game ini pay to win banget, game ini punya sisi menyebalkan di balik “storynya”. Adapun hal yang menyebalkan itu adalah;

  • Jika sudah jatuh sekali, untuk recoverynya terlalu lama. Player akan kehilangan banyak waktu untuk capai target. Tipsnya sih, gunakan fitur “Jumping” agar motor bisa lebih cepat lakukan recovery dan mencapai kecepatan maksimalnya kembali.
  • Di mode One Way di setiap game mode, mobil mobilnya seringkali “asal berbelok”. Memang sih ada lampu sennya hidup, tapi mendadak banget pas ketika kita sedang akan menyalipnya. Ya, mirip-mirip dengan dunia nyata lah.
  • Mode malam hari dan hujan petir. Ini momok banget, sudah gelap dan terkadang mobil di depan baru terlihat ketika sudah dekat. Belum lagi kilatan petir yang menyilaukan banget.
  • Mobil berjejer. Terakhir adalah momen di mana kita yang sudah dapat momentum kecepatan maksimum tapi di jalan ada 4 mobil berjejer. Memang sih ada celah untuk tetap bisa menyalip, tapi player umumnya akan gagal ketika 4 mobil begini. Berasa jalan nenek moyang kali ya.

O iya di Traffic Rider ini terdapat banyak pilihan motor. Mulai dari jenis vespa matic, FZH Turbo, Trail dengan KF 450T, Hurley dengan VX95 Night, hingga jenis motor MotoGP.

Favorit Min Nikunews sih motor Toma. Bentuknya yang unik jadi alasan utamanya.

Motor Toma Traffic Rider
Sumber: Traffic Rider

Inilah review lengkap Min Nikunews terhadap game Traffic Rider.

Meskipun terbilang sederhana, tapi game dari developer SKGames ini mampu dapatkan ratings tinggi di Play Store. Nilainya mencapai 4.3.

Jumlah download hingga sekarang sudah mencapai 500 juta kali.
Rekomendasi banget deh buat kamu yang mungkin ingin nostalgia, atau ingin rasakan atmosfer ngebut di jalan.

Salam Nikunews, Salam Info Menarik & Menyenangkan.