Benarkah Perut Buncit itu Tanda Bahagia
Sumber: Pinterest

Sudah lama sekali Min Nikunews tidak hadir menyapa kamu semua dengan tulisan blog. 

Ya, Min Nikunews sangat sibuk akhir-akhir ini dan hanya bisa menyapa kamu semua melalui postingan Instagram @nikunews.

Tapi, Min Nikunews harap kamu tidak lupa dengan blog ini dan tetap setia untuk membaca coretan tangan alias ketikkan tangan Min Nikunews.

Agar Min Nikunews tetap semangat, Min Nikunews berjanji akan menghadirkan setidaknya 1 konten artikel untuk 1 minggu.

Oke, catat itu ya!. Jika Min Nikunews terlupa, kamu bisa DM Min Nikunews dan berkata "Mana nih Janji Manisnya!".

Min Nikunews rasa, basa basi ini sudah cukup untuk intro konten ini. Di konten ini sendiri, Min Nikunews akan berikan opini penuh dagingnya tentang perut buncit.

Tapi sebelum lanjut, mari kita nikmati parade gambar perut buncit di bawah ini terlebih dahulu;


Perut Buncit Tanda Bahagia Benarkah?
Sumber: Google Images

Masalah Pola Makan
Sumber: Google Images

Polisi dengan Perut Buncit
Sumber: Google Images

Bapak Bapak di Kompleks
Sumber: Google Images

Satu kata untuk gambar-gambar di atas, menjijikan, memalukan, menggelikan, tak elok, tak pantas, racun, jijay, anjay, hueeek. Maaf kalau ternyata lebih dari satu kata ya.

Ya, begitulah yang mungkin kamu ingin ungkapkan ketika melihat seseorang dengan perut buncit. Terlebih perut buncit tersebut disebabkan karena pola makan yang tidak sehat dan bukan karena penyakit tertentu.

Kamu mungkin sering menemukan bapak-bapak kompleks yang melakukan ronda malam dan seperti sengaja membuka perut one packnya.

Layaknya sebuah kontes binaraga, tapi yang seperti ini adalah versi menjijikannya.

Bahkan, bukan hanya bapak-bapak biasa, bapak-bapak yang sudah diupgrade skinnya dengan pakaian seragam, anggap saja itu oknum bukan polisi, banyak juga yang memiliki perut buncit.

Alibi oknum-oknum ini ketika disindir oleh netizen "bukan buncit tapi gemuk saja". Kejadian ini viral di tahun 2019 lalu. Hingga sekarang, ya tahu sendirilah.

Masih banyak mereka yang seharusnya memiliki postur tubuh proporsional untuk menumpas kejahatan, nangkap maling, dsb, tapi malah sebaliknya. 


Sayangnya, masih banyak yang menganggap bahwa perut buncit ini adalah anugerah. Sebuah kebanggan, dan juga tanda bahwa pemilik perut buncit adalah orang yang paling bahagia di dunia.

Opini ini sebenarnya hanya datang dari 1 jenis orang, yakni dari mereka yang malas untuk berolahraga.

Upps..

Mengapa Perut Buncit Bisa Buncit?


Perut Buncit Ala Bapak Bapak
Sumber: Google Images

Sebenarnya ada banyak pandangan salah kaprah mengenai perut buncit ini. Kebanyakan memang berasal dari 1 jenis orang tadi.

4 di antara banyak pandangan salah kaprah mengenai perut buncit yang berhasil Min Nikunews riset (anjay riset) adalah;

  • Perut buncit tanda bahagia.
  • Perut buncit menandakan orang tersebut makmur.
  • Perut buncit menandakan bahwa pemiliknya adalah orang yang kaya alias suge.
  • Baru merasakan nikmatnya menikah.
Apakah benar demikian?. Faktanya tidak sama sekali.

Perut buncit adalah sebuah penyakit. Penyakit yang ditimbulkan karena pola makan yang tidak sehat. Muncul dikarenakan ketamakan akan segala sesuatu yang ingin dimakan.

Tidak ada rem untuk mengontrol diri ketika makan, adalah sifat setan yang dimiliki pada orang-orang dengan perut buncit.

Didapatkan dari keterangan yang tertera di website Siloamhospitals.com, ada setidaknya 7 penyebab perut buncit. 7 penyebab tersebut adalah;

1. Obesitas 


Ya, yang pertama adalah obesitas. Obesitas sendiri disebabkan karena asupan kalori dalam tubuh lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang digunakan.

Selain malas berolahraga, obesitas disebabkan karena gaya hidup sedentari (sedentary lifestyle). Sebuah gaya hidup yang menjadikan seseorang untuk malas bergerak alias mageran.

2. Gangguan Pencernaan (Sembelit)


Yang kedua adalah gangguan pencernaan alias sembelit. Ya, feses yang tertahan di usus besar bisa menjadi penyebab alami perut buncit.

Apabila terjadi dalam waktu yang lama, maka perut akan mengalami penumpukkan gas, dan gas inilah yang punya andil besar akan terjadinya perut buncit.

3. Asites


Asites adalah istilah untuk penumpukkan cairan yang terjadi di dalam perut. Asites adalah gejala dari beberapa penyakit serius seperti sirosis hati, gagal jantung, dan gagal ginjal.


4. Iritasi Pada Usus Besar


Hampir mirip dengan penyebab nomor 2, iritasi pada usus besar ini bisa disebabkan karena adanya penumpukkan gas berlebih di dalam perut. Gejala lain yang didapatkan dari iritasi ini adalah diare, kram perut dan sering bersendawa.

5. Kanker Lambung


Penyebab perut buncit berikutnya adalah kanker lambung stadium akhir. Pertumbuhan sel kanker stadium yang ganas dan cepat jadi sebab utamanya.

Sel kanker ini bisa aktif menambah asites pada perut.

6. Tidak Cocok dengan Makanan Tertentu


Berikutnya adalah masalah ketidakcocokan dengan makanan tertentu. Makanan yang tidak bersahabat dengan lambung akan sebabkan proses pencernaan tubuh tidak optimal.

Sisa makanan yang seharusnya keluar, malah menumpuk, dan terjadilah penumpukkan gas di dalamnya. Gas inilah yang kemudian menyebabkan perut buncit.

7. Hamil dan Berada Pada Kondisi Pasca Melahirkan


Yang terakhir adalah hamil dan berada pada kondisi pasca melahirkan.

Untuk bagian ini, sepertinya anggapan bahwa "Baru merasakan nikmatnya menikah" menyebabkan buncit bisa dibenarkan.

Tapi ini khusus perempuan saja, untuk yang laki-laki, tidak sama sekali.

Perut buncit yang datang akibat ini adalah wajar. Jika kamu perempuan atau wanita tidak perlu terlalu stres menanggapi perut buncit akibat ini.

Perut buncit setelah melahirkan sendiri disebabkan karena adanya diastasis recti. Data mengungkapkan bahwa sekitar 2/3 wanita hamil mengalami diastasis recti abdominus.

Gampangnya, ini adalah celah antara otot dinding perut kanan dan kiri, serta jaringan ikat yang menyatukan dinding tersebut melemah.

Setidaknya butuh waktu sampai 6 sampai 8 minggu untuk kembali ke ukuran tubuh semula. Tentu saja proses ini akan jauh lebih cepat jika ditemani dengan treatment yang pas.

Lebih mudah lagi, jika yang menjalaninya adalah wanita yang sudah memiliki kebiasaan baik selalu berolahraga, sebelum, ketika hamil dan pasca kehamilan.

Jika tidak, ya proses tersebut akan jauh lebih lama.

Penegasan nih, perut buncit yang disebabkan karena habis melahirkan itu normal, yang tidak normal adalah perasaan bahwa memiliki perut buncit setelah melahirkan selamanya tidaklah apa-apa.

Apalagi wanita yang pastinya risih kalau lihat penampilannya kurang menarik di depan kaca terlebih di mata suami.

So, tidak ada pembenaran mutlak untuk mewajarkan perut buncit akibat "Baru merasakan nikmatnya menikah". Mulailah melatih dirimu untuk jadi seseorang yang candu akan olahraga.

Penjelasan ketujuh penyebab perut buncit ini sebenarnya memberikan kita banyak insight. Salah satunya adalah penyebab perut buncit alami dan penyebab perut buncit tidak alami alias tidak pandai mengatur pola makan.

Untuk kaum hawa, bersyukurlah, karena kamu bisa berlindung menggunakan penyebab nomor 7 sebagai alibi. Tapi, gak dibiarkan begitu saja ya. 

Bahaya Perut Buncit dalam Kesehatan


Bosan sebenarnya membahas tentang bahaya perut buncit ini bagi kesehatan. 

Orang-orang kita terkhusus di negeri Indonesia, negeri yang Min Nikunews tempati ini, lebih takut uangnya habis ketimbang kesehatannya hilang atau menurun.

Ya, lihat saja perokok. Mau segede apapun gambar orang dengan tenggorokan bolong, paru-paru menghitam, kanker mulut, operasi ini itu, tetap saja dibeli.

Ya, secara garis besar sih perut buncit bisa mengakibatkan pemiliknya terkena penyakit;

- diabetes

- serangan jantung

- stroke

- kanker

- hipertensi dan lain-lain.


Kriteria Perut Buncit

 

Min Nikunews, gimana sih caranya tahu kalau kita berperut buncit atau tidak.

Pertanyaan bagus.

Kamu bisa mengetahui perut kamu buncit atau tidak menggunakan meteran. Posisi meteran yang digunakan untuk mengukur, sejajar dengan ujung tulang panggul dan pusar.

Untuk laki-laki dikatakan memiliki perut buncit apabila lingkar pinggangnya melebihi 102 cm. Untuk wanita lebih kecil, yakni 89 cm.

Apakah Islam Melarang Perut Buncit


Sumber: Channel YouTube @MrAntonisinda

Untuk akhir, kayaknya kurang lengkap rasanya damage yang diberikan 1 jenis orang tadi (orang malas berolahraga bilang perut buncit itu wajar). Nah untuk itu, mari kita tambah bahasan perut buncit ini dari sisi islam.

Agama yang di Indonesia banyak pemeluknya. Dan Min Nikunews termasuk 1 di antara banyak pemeluk agama islam.

Disclaimer terlebih dahulu, Min Nikunews rasa agama lain juga tidak menganjurkan pemeluknya untuk memiliki perut yang buncit.

Bisa dilihat pada video di atas, yang menggambarkan kejadian Umar Bin Khattab (pemerannya saja) yang bertemu dengan salah seorang warga di desanya.

Ia dengan tegas membantah bahwa perut yang besar (buncit) adalah karunia dari Allah. Malah sebaliknya. Ia menegaskan perut besar adalah Azab dari Allah.

Larangan dari Umar Bin Khattab ini juga semakin dipertegas dengan adanya hadist nabi pada riwayat Bukhari nomor 2651. Hadist itu berbunyi;

Generasi terbaik adalah generasi di zamanku, kemudian masa setelahnya, kemudian generasi setelahnya. Sesungguhnya pada masa yang akan datang, ada kaum yang suka berkhianat dan tidak bisa dipercaya, mereka bersaksi sebelum diminta kesaksiannya, bernazar tapi tidak melaksanakannya, dan nampak pada mereka kegemukkan.

Keterangan dari ulama Al-Qurthubi, menjelaskan bahwa kegemukkan di sini disebabkan karena hal-hal yang seharusnya bisa dikontrol dan bukan karena faktor genetik.


Seperti banyak makan, minum, malas berolahraga, foya-foya dan terlalu mengikuti hawa nafsu. Gemuk yang disebabkan karena inilah yang dicela oleh Islam.

Gimana, masih mau bilang perut buncit tanda bahagia?

Salam Nikunews, Salam Info Menarik dan Menyenangkan