Review Liburan Pantai Parangtritis
Sumber: bang-ganteng.tumblr.com

Pantai Parangtritis, siapa yang tidak tahu dengan wisata alam yang satu ini?. Apalagi bagi kamu yang sudah sering banget ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ya, boleh dikata kalau Pantai Parangtritis adalah salah satu tempat wisata ikonik yang dimiliki oleh orang Jogja. Pelancong yang datang dari Jogja pastinya pernah menginjakkan kakinya di sini.

Ada banyak alasan mengapa Pantai Parangtritis ini jadi idaman pelancong dan bahkan warga Jogja. Bagi pecinta mitos, nama Nyi Roro Kidul pastinya akan ada dalam benak jawaban alasan tersebut.

Tapi, bagi orang yang lebih percaya hal-hal pasti, Min Nikunews rasa Pantai Parangtritis banyak disukai karena mampu memberikan suasana pantai yang berbeda.

Meskipun, Min Nikunews tidak bisa memungkiri bahwa nuansa mistis akibat kisah dari Nyi Roro Kidul juga ada. Nuansa alami yang Min Nikunews maksud adalah keindahan laut biru serta indahnya pasir pantai yang bersih.

Meskipun di beberapa sisi tampak kotor terutama yang berada di dekat pasar, tapi itu tidak mencemari sisi pasir pantai sama sekali.

Saat Covid-19 lalu, pengamanan tempat wisata diperketat, tidak terkecuali dengan Pantai Parangtritis. Ya, saat itu ada aja petugas yang menyuruh pelancong untuk kenakan masker.

I mean, come on bro, we are on the beach, b****.

We need some fresh air.

Kesal sih, tapi mau gimana lagi kan, saat itu memang Covid lagi ganas-ganasnya. Syukur juga Min Nikunews menjadi salah satu manusia yang berhasil survive dari masa sulit tersebut.

Tanpa ada tergores (kena Covid-19) sama sekali.

Kembali ke Pantai Parangtritis. Sebenarnya Parangtritis adalah nama sebuah desa dari Kecamatan Kretek di Kabupaten Bantul. Di desa ini sendiri terdapat banyak daerah wisata yang bisa kamu kunjungi selain Pantai Parangtritis.

Ya, banyaknya daerah wisata di Parangtritis, jadi salah satu dari 5 alasan mengapa kamu, baik pelancong ataupun warga baru Jogja wajib berwisata di sana.

4 yang lainnya adalah;

4 Alasan Kenapa Harus Berlibur ke Parangtritis


Pantai Parangtritis
Sumber: parangtritis.bantulkab.go.id

1. Lokasi yang Strategis, Rute Mudah Dihafal


Peta Pantai Parangtritis
Sumber: Google Images

Alasan yang pertama adalah rute untuk pergi ke Pantai Parangtritis sangatlah mudah. Untuk kamu yang orang Jogja, pastinya tinggal ikuti terus arah mata angin ke Selatan dan boom, sampai.

Ya walau kenyataannya tidak semudah itu, tapi bagi kamu yang ingin mengunjungi Pantai Parangtritis dari 0 KM, anggap saja ingin suasana baru setelah lelah berjalan di malioboro, rutenya bisa seperti ini;

  • Perempatan 0 KM ke kanan lalu lurus saja
  • Sampai di Simpang Empat Gondomanan belok ke kiri ke Jalan Brigjen Katamso
  • Lurus atau ikutin jalan terus sampai bosan, (kata do'i nya Min Nikunews)
  • Sudah dekat dengan Pojok Benteng Wetan, ambil jalur ke Jalan Parangtritis
  • Lurus atau ikuti jalan saja sampai bosan. Jika sudah melewati SPBU Pertamina Kretek, terlebih lagi jembatan panjang maka perjalananmu sudah semakin dekat
  • Tepat sebelum SD Negeri 2 Parangtritis ambil jalur kanan, ikuti jalannya sampai di Jalan Pantai Parangkusumo
  • Belok kiri lalu kanan, ikuti jalan yang ada, dan kamu sudah sampai ke Pantai Parangtritis. (Pakai Google Maps)

Catatan penting perjalanan menuju Pantai Parangtritis ini akan sangat membosankan. Karena secara garis besar rutenya hanya lurus saja.

Min Nikunews sarankan untuk percepat kuda besimu karena di sepanjang jalan kamu hanya akan melihat hamparan hijau saja di sisi kiri dan kanan perjalanan.

Bagi kamu yang berasal dari luar pulau, terlebih dari daerah yang memang jarang terdapat hamparan hijau layaknya Sumatera (terlebih Riau, hamparan ijonya, ijo sawit) mungkin saja takkan bosan selama perjalanan.

Tapi bagi Min Nikunews yang sudah 7 tahun di Jogja sudah merasa B aja dengan pemandangan seperti itu.

Selain mengikuti rute di atas, sebenarnya ada satu lagi rute rahasia. Rute yang katanya cuma orang Jogja asli doang yang tahu..

Nah, Min Nikunews pernah lewat situ tiga kali dan bisa masuk ke Pantai Parangtritis tanpa harus bayar tiket. Rutenya kurang lebih sama seperti sebelumnya, hanya saja jelang melewati gapura Parangtritis akan ada jalan masuk di tengah sawah.

Kalau gak salah gapuranya berwarna merah. Sayang, di kesempatan ketiga, ketika itu Min Nikunews sedang berlibur sama do'i, rute itu juga sudah diwajibkan membayar.

Tapi itu sih gak masalah, karena kenyataannya, harga tiket masuk Pantai Parangtritis ini gak mahal-mahal amat kok. 

2. Harga Tiket Masuk yang Murah


Harga Tiket Pantai Parangtritis
Sumber: Google Images

Harga tiket masuk menuju Pantai Parangtritis kurang lebih Rp.10.000 per orang. Itu harga terakhir yang Min Nikunews tahu di Januari 2023. Harga bisa saja naik terlebih saat weekend atau hari-hari libur nasional.

Untuk parkir, Min Nikunews sarankan untuk masuk ke bagian dalam saja ya. Abaikan saja bapak-bapak atau tukang parkir yang meminta kamu untuk parkir di area terluar pantai.

Selain karena kamunya yang masih harus berjalan ke bibir pantai dan itu cukup melelahkan, harga parkir di daerah terluar ternyata lebih mahal sedikit. 

O iya ada kisah lucu di sini.

Saat itu Min Nikunews yang sedang berlibur bersama do'i ke Pantai Parangtritis kaya dicegat sama tukang parkir. Ia berhenti di depan kita, padahal kondisinya Min Nikunews lagi geber motor biar cepat sampai di bibir pantai.

Ia bilang sama kami "Parkir sini mas, parkir sini" sambil megang motor Beat mber milik do'i Nikunews.

Awalnya sih kami mau-mau saja, dan saat itu kondisinya Min Nikunews agak lupa-lupa ingat karena sudah lama gak ke Pantai Parangtritis.

Apakah memang ada peraturan baru parkir gak boleh dekat daerah bibir pantai atau gimana.

Saat itu Min Nikunews langsung saja ngomong gini "Emang gak boleh parkir agak dekat pantainya pak?"

Raut wajah bapaknya langsung berubah. Jadi melas gimana gitu. Tapi mau gimana lagi kan?, kita gak mau dibebodoh dan pada akhirnya harus jalan agak jauh menuju bibir pantai.

Meskipun diliputi rasa sedikit bersalah, tapi Min Nikunews rasa cara bapak-bapak itu menghentikan beat mber kita juga gak perlu perlu amat dah.

Saat itu parkir motor di daerah terluar pantai bisa mencapai harga Rp. 5.000. Untuk yang dekat dengan bibir pantai, hanya Rp.3.000 saja.

Untuk mobil, mungkin bisa sampai 6.000 untuk daerah terluar, dan Rp.5.000 di area dekat bibir pantai. 

3. Wahana yang Lengkap, Ada ATV, Bendi, dan Kuda


Rental ATV di Pantai
Sumber: Google Images


Di Pantai Parangtritis, ada banyak wahana permainan yang bisa kamu coba. Ada ATV, Bendi, Kuda dan beberapa spot foto yang dibuat oleh fotografer ala-ala.

Biaya sewa ATV per 15 menit mencapai Rp.50.000. Sewa bendi per putaran Rp.20.000. Untuk biaya sewa kuda, Min Nikunews lupa, tapi kayanya sih hampir sama kaya ATV, plus kamu akan ditemani oleh joki.

Tapi rada jarang juga jasa sewa yang satu ini.

Selain wahana yang telah Min Nikunews sebutkan tadi, di Pantai Parangtritis ternyata juga terdapat wahana alam lain.

Wahana alam yang Min Nikunews maksud adalah Air Terjun Parang Endog. Air Terjun ini bisa kamu temukan apabila menyusuri pantai ke arah timur.

Wahana alam lain adalah Pemandian Air Panas Parang Wedang. Pemandian air panas ini diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit, terutama bagi yang punya kulit sensitif dan gatal-gatal setelah jalan-jalan di Pantai Parangtritis.

Terakhir, ada gumuk pasir. Lokasinya tepat berada sebelum masuk Pantai Parangtritis.

Di sini kamu bisa temukan banyak spot foto keren. Tahun 2016, Min Nikunews bersama teman kuliah sempat ke sini, dan di sana banyak spot foto keren.

Mulai yang dirangkai dari bambu dan bunga, dan juga menara yang bisa dinaiki. Saat itu juga musim panas, kami juga bisa melihat orang-orang berselancar di gundukan pasir yang besar.

Sayangnya, saat terakhir kali ke sana sama do'i, sudah banyak spot foto yang dulu keren abis, kini sudah abis kerennya. Menara-menara yang ada dulu juga sudah pada lapuk dan hancur. 

4. Sunset Indah Sore Hari


Sunset di Pantai
Sumber: Google Images

Memang benar sih di Parangtritis banyak wahana yang keren-keren. Tapi alasan mengapa Min Nikunews dan do'i mengunjungi pantai ini adalah untuk mencari sunsetnya.

Sudah beberapa kali kami berhasil mengabadikan indahnya langit sore di pantai ini. Alasan lainnya kami pergi ke pantai bersama adalah untuk mencari udara segar dan menikmati piknik kecil-kecilan.

Tidak ada yang lebih indah saat itu selain menikmati roti sandwich bersama do'i dan menunggu sunset tiba.

O iya, tambahan tips, jangan lupa untuk membawa tikar sendiri agar lebih hemat :v.

Gimana tertarik untuk segera berlibur ke Pantai Parangtritis?.

Salam Nikunews, Salam Info Menarik dan Menyenangkan.